• Sulawesi Barat

Sambut Idul Fitri 1444 H, Ribuan Masyarakat Desa Sumarrang Sukses Adakan Festival Pamattaran Lino

Abd Kahar | Jum'at, 21/04/2023 23:38 WIB
Sambut Idul Fitri 1444 H, Ribuan Masyarakat Desa Sumarrang Sukses Adakan Festival Pamattaran Lino Sambut Idul Fitri 1444 H, Ribuan Masyarakat Desa Sumarrang Sukses Adakan Festival Pamattaran Lino

Polewali Mandar - Festival Pamattaran lino dan Pawai Obor di Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) terus dilestarikan dan menjadi tradisi unik setiap menjelang dan menyambut Lebaran Idul Fitri.

Idul Fitri 1444 H kali ini bisa dikatakan mencatat rekor dengan mengadakan Festival Pamattaran Lino dan Pawai Obor yang diikuti ribuan warga yang digelar masyarakat Sumarrang dusun 02 Pessunang pada Jumat malam 21 April 2023.

“Pamattaran Lino ini merupakan adat istiadat dari nenek moyang kita. Kalau zaman dahulu, mereka menggunakan pelita atau obor yang selalu diletakkan di depan rumah, sekarang ini pamattaran lino menggunakan lampu,” ujar Ketua Panitia Festival Pamattaran Lino dan Pawai Obor Irfan Fattah saat ditemui di desa Sumarrang, Jum, at 21 April 2023.

Ia mengatakan, Festival Pamattaran Lino tahun ini mengangkat tema Cahaya Ramadhan. Hal ini memang selaras dengan semarak cahaya yang dihasilkan oleh lampu dari Obor atau Pamattaran Lino.

“Alhamdulillah, tahun ini kita mengadakan Festival Pamattaran Lino serta Pawai Obor. Adapun jumlah peserta tahun ini mencapai 1.700, itu belum termasuk masyarakat setempat, bahkan partisipasi dari seluruh ormas, komunitas dan damkar bekerja sama luar biasa dalam kegiatan ini,” sambungnya.

Ia berharap dengan adanya Festival Pamattaran Lino dan Pawai Obor tersebut mampu melestarikan budaya yang ada di desa Sumarrang Kec. Campalagian Kab. Polewali Mandar saat malam lebaran.

“Jangan sampai kita tinggalkan budaya dari nenek moyang kita, Insya Allah kita akan tetap melestarikan budaya-budaya peninggalan mereka,” ujarnya.

Salah satu Tokoh Pemuda yakni Ruslan Pratama mengaku baru pertama kali mengikuti festival ini dan merakit sendiri Pamattaran Lino, dengan bentuk segitiga lancip.

“Baru pertama kali mengikuti kegiatan ini dan bagus, semoga ke depannya bisa tetap ada untuk upaya melestarikan tradisi yang ada di desa Sumarrang ini,” katanya.

Adapun rute rombongan obor ini dimulai dari Jalan Dusun Pessunang sampai mengelilingi Lapangan sepak bola yang besar di desa Sumarrang, dilanjut sampai di perbatasan Desa Sumarrang dengan Desa Sebelah, kemudian kembali ke titik awal.

Terpopuler

Selengkapnya >>

FOLLOW US